Assalamualaikum..
kayaknya kalian wajib baca cerita ini deh...hehe.
upz...sampe lupa, mudah2an sehat semua ya? Amin.. buat yg lagi bokek cepet dapet rejeki, buat yg jomblo cepet dapet pacar. Amin.
gak banyak ngemeng deh, langsung aja kita baca ceritanya..mudah2an bermanfaat buat temen2 semua. Amin.
Cek this Out!!!
Ayu mengeluh kepada kekasihnya, setiap kali Ayu bertanya kepada tunangannya. “Kenapa sih kamu kok bisa cinta aku??” Tunangannya hanya menjawabnya dengan senyuman, bukan sekali atau dua kali, namun puluhan kali Ayu bertanya namun tetap mendapat jawaban yang sama...
Suatu sore Ayu tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya. Jess,Agnes, dan Riri. Ayu iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya, “kenapa kamu cinta aku?”
Jess suka bilang, tunangannya suka sama dia karena Jess orangnya cantik. Sedangkan Agnes, tunangannya cinta Agnes karena Agnes anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik, kemudian Riri, Riri bilang, “ tunangan gw suka sama gw gara2 denger gw jadi vokalis band di kampus, katanya sih suara gw bagus dan unik, dia selalu bilang.. “bersyukurnya gw, nanti punya Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”
Sedangkan Ayu?lagi dan lagi tidak punya jawaban, karena tunangannya tidak pernah mengatakannya. Ayu kecewa... “Berarti tunangannya tidak mencintainya lagi” !!! Ayu mengambil garis besar dari apa yang di alaminya. Mereka semua punya alasan, sedangkan tunangannya enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Ayu, tapi Ayu tidak memberinya kesempatan. Ayu melangkah penuh rasa kesal.
Suatu hari Ayu pergi keluar kota bersama teman2nya. Jalanan penuh dengan kabut tebal, hujan turun sangat lebat dan Ayu kehilangan control mobilnya... mobil terjun bebas kedalam jurang.
Gelap...sunyi...hilang...
Ayu tersadar dalam keadaan yang berbeda, wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat Ayu menjerit sejadi jadinya. Tapi lagi lagi Ayu tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya. Ada sesuatu yang salah pada lidah Ayu... ia tidak bisa menggunakannya untuk berbicara..
Belum habis kesedihannya, saat akan melangkah Ayu kesakitan karena kedua kakinya digips. Ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet dashbor mobilnya. Beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki Ayu. Ayu benar2 terpukul.
Di tempat pemulihan, Ayu yang tengah duduk diatas kursi roda, memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah Ayu berada disana. Namun Ayu belum merasakan perkembangan yang menggembirakan. Kakinya masih saja lumpuh, lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun. Sedangkan wajahnya, hingga hari itu, Ayu enggan melihat cermin…
Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri Ayu di tempatnya biasa duduk. Karena Ayu belum bisa berbicara, maka ia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas.
“Kenapa kamu kesini??
“Aku kesini pengen ketemu kamu Yu..”
“Kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??
Pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu Yu.
“Kenapa kamu punya fikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi... aku udah enggak berarti...” Ayu menangis…
Pemuda itu memandang lekat wajah Ayu.
“Kamu tau Yu? dulu , aku enggak bisa jawab waktu kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintai kamu. Kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatakan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? Dan kalau kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek.
“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”
Ayu menangis ..terharu
Cinta adalah Memberi...memberi...dan memberi. Cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan.
Dengan cinta hidup terasa manis. Indah dan sempurna. Ingat tidak saat masih pacaran. Pacar jerawatan dibilang sebersih embun, badan pacar gendut dibilang seksi dan menawan dan banyak lagi pembenaran lainnya. Tapi banyak diantaranya setelah menikah, semua itu seperti lenyap, kenapa?? “Karena kita memiliki alasan….”
AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..
BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..
JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…
upz...sampe lupa, mudah2an sehat semua ya? Amin.. buat yg lagi bokek cepet dapet rejeki, buat yg jomblo cepet dapet pacar. Amin.
gak banyak ngemeng deh, langsung aja kita baca ceritanya..mudah2an bermanfaat buat temen2 semua. Amin.
Cek this Out!!!
Ayu mengeluh kepada kekasihnya, setiap kali Ayu bertanya kepada tunangannya. “Kenapa sih kamu kok bisa cinta aku??” Tunangannya hanya menjawabnya dengan senyuman, bukan sekali atau dua kali, namun puluhan kali Ayu bertanya namun tetap mendapat jawaban yang sama...
Suatu sore Ayu tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya. Jess,Agnes, dan Riri. Ayu iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya, “kenapa kamu cinta aku?”
Jess suka bilang, tunangannya suka sama dia karena Jess orangnya cantik. Sedangkan Agnes, tunangannya cinta Agnes karena Agnes anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik, kemudian Riri, Riri bilang, “ tunangan gw suka sama gw gara2 denger gw jadi vokalis band di kampus, katanya sih suara gw bagus dan unik, dia selalu bilang.. “bersyukurnya gw, nanti punya Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”
Sedangkan Ayu?lagi dan lagi tidak punya jawaban, karena tunangannya tidak pernah mengatakannya. Ayu kecewa... “Berarti tunangannya tidak mencintainya lagi” !!! Ayu mengambil garis besar dari apa yang di alaminya. Mereka semua punya alasan, sedangkan tunangannya enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Ayu, tapi Ayu tidak memberinya kesempatan. Ayu melangkah penuh rasa kesal.
Suatu hari Ayu pergi keluar kota bersama teman2nya. Jalanan penuh dengan kabut tebal, hujan turun sangat lebat dan Ayu kehilangan control mobilnya... mobil terjun bebas kedalam jurang.
Gelap...sunyi...hilang...
Ayu tersadar dalam keadaan yang berbeda, wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat Ayu menjerit sejadi jadinya. Tapi lagi lagi Ayu tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya. Ada sesuatu yang salah pada lidah Ayu... ia tidak bisa menggunakannya untuk berbicara..
Belum habis kesedihannya, saat akan melangkah Ayu kesakitan karena kedua kakinya digips. Ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet dashbor mobilnya. Beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki Ayu. Ayu benar2 terpukul.
Di tempat pemulihan, Ayu yang tengah duduk diatas kursi roda, memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah Ayu berada disana. Namun Ayu belum merasakan perkembangan yang menggembirakan. Kakinya masih saja lumpuh, lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun. Sedangkan wajahnya, hingga hari itu, Ayu enggan melihat cermin…
Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri Ayu di tempatnya biasa duduk. Karena Ayu belum bisa berbicara, maka ia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas.
“Kenapa kamu kesini??
“Aku kesini pengen ketemu kamu Yu..”
“Kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??
Pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu Yu.
“Kenapa kamu punya fikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi... aku udah enggak berarti...” Ayu menangis…
Pemuda itu memandang lekat wajah Ayu.
“Kamu tau Yu? dulu , aku enggak bisa jawab waktu kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintai kamu. Kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatakan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? Dan kalau kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek.
“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”
Ayu menangis ..terharu
Cinta adalah Memberi...memberi...dan memberi. Cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan.
Dengan cinta hidup terasa manis. Indah dan sempurna. Ingat tidak saat masih pacaran. Pacar jerawatan dibilang sebersih embun, badan pacar gendut dibilang seksi dan menawan dan banyak lagi pembenaran lainnya. Tapi banyak diantaranya setelah menikah, semua itu seperti lenyap, kenapa?? “Karena kita memiliki alasan….”
AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..
BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..
JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…
0 comments