Wednesday, 21 November 2012

Maaf kutak bisa mencintaimu

namaku ayu, Kisah ini terjadi setelah aku masuk sekolah menengah atas (SMA).

Banyak yang bilang aku cantik, menarik dan banyak juga teman2 sekelasku suka padaku, aku tau dan yakin itu dari tatapan mereka.

Terkadang aku kesal akan hal itu, banyak sekali nomor nyasar ke hp ku, berkali2 aku ganti nomer tapi mereka akhirnya mengetahuinya padahal tak satupun sms dari mereka aku balas namun tak henti2nya mereka mengirimi aku pesan.

Disinilah titik awal aku mulai nakal, kesalahanku juga mengikuti saran2 dari temanku mereka menyuruhku untuk menjadikan mereka semua pacarku. Aku pikir mereka isenk knp jg gak aku balik isengin. Banyak yang mengajak ku jalan dan kuterima semua ajakan mereka, setelah mengajak jalan pasti mereka mengungkapkan perasaannya padaku (nembak) lnamun tak satupun kujawab, akku hanya bilang “nanti, tunggu nanti atau sabar” cm itu.

Ada seseorang cowok, namanya giri gak keren tapi tajir bgt, atas usul teman2ku aku mulai dekat dengannya. Apapun yang aku minta pasti ia memberinya. Bahkan tak jarang pula mentraktir kawan2 satu gank ku.

Klo dipikir2 rasa cintanya padaku tak ada bandingannya, berkali2 ia nembak aku tak pernah kujawab.

Mungkin dari awal niatku hanya untuk main2, hingga detik itu pun perasaanku biasa saja kepadanya..

Setiap smsnya tak ku balas pasti beberapa saat ada sms masuk “pulsanya udah masuk belum” tak lama kemudian hpku terisi pulsa, kadang 5 ribu, 10 ribu bahkan pernah 50 ribu.

Kadang aku merasa kasihan padanya ia sia2kan pengorbanannya untuk cewek sepertiku, yang tak pernah sedikitpun ada rasa kepadanya.

Ya,, tapi inilah cinta, gak bias dipaksain..

Lama kelamaan aku mulai merasa kasihan padanya.

Aku curhat sama teman2ku, sungguh tak kuduga mereka menyuruhku melanjutkan sandiwara ini.

“gua gak tega lagi, kasihan dianya” kataku.

“yah…gpp kok dia tajir ini” salah satu temanku menjawab.

Aku hanya terdiam lalu pergi meninggalkan mereka.

Di kantin sekolah aku bertemu dengan giri, ku kuatkan tekad dan keberanianku untuk mengungkapkan semua kebohongan yang sudah ku lakukan.

“gir, gw mau ngomong sesuatu sama lo tapi lo jangan marah ya” kataku.

“gpp kok Yu, ngomong aja..ada apa emank” jawabnya.

“sorry bgt ya,,, gw mohon lo maafin gw” kataku.

Giri hanya terlihat kebingungan sambil berkata “knp minta maaf Yu?”

“gir, selama ini gw deket sama lo Cuma disuruh sama temen2 gw doank n sedikitpun gw gak pernah ada rasa n gak mungkin ada rasa sama lo.. plis maafin gw” pintaku.

Giri hanya terdiam mendengar perkataanku. Diam seribu bahasa sambil berlalu pergi, kulihat sekilas raut mukanya memancarkan kesedihan yg begitu mendalam.

Aku hanya terdiam, tak terasa air mataku menetes.

Dalam hati aku berkata “maafin gw Gir”
Load disqus comments

0 comments